Pemerintah mengasumsikan kemampuan industri manufaktur Indonesia yg melambat pada tahun yang kemarin bakal kembali tertekan pada tahun ini. Pada tahun yang kemarin, industri manufaktur cuma tumbuh 4, 07 prosen dari awalnya yg capai 4, 74 prosen pada 2017. Simak Juga : sistem operasi Ketua Team Pakar Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengemukakan industri manufaktur bakal kembali tertekan pada tahun ini lantaran tetap ada ketidakpastian dari ekonomi global. Masalah ini menunjuk pada belum juga pulihnya harga beberapa komoditas di pasar internasional sampai belumlah ada penyelesaian dari perang dagang Amerika Serikat (AS) serta China. " Ini bikin investasi tak masuk (ke Indonesia) , lantas dapat dukungan oleh luar negeri yg ada soal ekonomi, seperti harga komoditas mengalami penurunan serta perang dagang, " ujarnya terhadap CNNIndonesia. com di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/1) . Menurut dia, ketidakpastian ekonomi global terakhir ikut bikin beragam instansi ekonomi
Ragam ilmu pengetahuan umum, materi materi pelajaran dan jurnal jurnal ilmiah.