Seseorang seniman visual dari Australia meluncurkan kampanye di Pozible (suatu situs galang dana buat beragam project) . Kampanye yg diluncurkannya itu berkenaan keragaman bentuk badan wanita.
Sang seniman Adelaide Amy Herrmann butuh support finansial buat project seni yg berjudul “Underneath, we are. . . ”. Project ini dikehendaki bisa mendeskripsikan wanita dari beragam sisi pandang yg tidak sama dengan penggambaran wadah, iklan, serta bentuk visual yang lain di warga.
“Dibalik ini, kami. . . Muda, tinggi, gemuk, kami transgender, kurus, difabel, kami merupakan seseorang, ibu, kami pendek, berbekas luka, serta tua, ” demikian bunyi kampanye itu. “Kami merupakan banyak merek yg dicetak warga. Tetapi, bagaimana apabila saya memberitahumu, dibalik itu semua. . . Kami merupakan seseorang wanita. ”
Simak Juga : teks eksposisi
Project ini coba ajukan satu argumen khusus kenapa wanita ada masalah terima badan mereka, ialah minimnya eksposisi keragaman fisik di lebih kurang kita. Maksud project ini merupakan memoto 100 wanita dengan lingerie seperti di majalah-majalah, tetapi tiada menghilangkan apakah yg bikin seseorang wanita berubah menjadi dirinya sendiri.
Menyebutkan diri feminis, Herrmann mau membimbing beberapa orang kalau semua wanita terlahir di kondisi tidak sama, serta hadapi kendala tidak sama. Seluruh gender tak dapat digambar dengan kuas yg sama. Kampanye itumenampilkan stretch mark, sisa luka, otot, benjolan lemak, rambut, kulit, serta diatas seluruhnya : keragaman.
“Saya mau gambar-gambar ini punyai estetika mirip dengan di majalah serta billboard, tetapi dengan satu ketaksamaan menonjol : keragaman badan, ” papar Herrmann, seperti dilansir dari situs Mashable pada Minggu (19/7/2015) .
Sampai kini, dia udah terima 300 pendaftaran dari wanita di semuanya dunia yg mau turut serta. Support finansial ikut udah berjalan. Sejumlah 65 partisan berikan agunan 3. 006 dolar Australia (lebih kurang 30 juta rupiah) , melewati obyek 2. 700 dolar Australia ( lebih kurang 26, 9 juta rupiah) .
Sang seniman Adelaide Amy Herrmann butuh support finansial buat project seni yg berjudul “Underneath, we are. . . ”. Project ini dikehendaki bisa mendeskripsikan wanita dari beragam sisi pandang yg tidak sama dengan penggambaran wadah, iklan, serta bentuk visual yang lain di warga.
“Dibalik ini, kami. . . Muda, tinggi, gemuk, kami transgender, kurus, difabel, kami merupakan seseorang, ibu, kami pendek, berbekas luka, serta tua, ” demikian bunyi kampanye itu. “Kami merupakan banyak merek yg dicetak warga. Tetapi, bagaimana apabila saya memberitahumu, dibalik itu semua. . . Kami merupakan seseorang wanita. ”
Simak Juga : teks eksposisi
Project ini coba ajukan satu argumen khusus kenapa wanita ada masalah terima badan mereka, ialah minimnya eksposisi keragaman fisik di lebih kurang kita. Maksud project ini merupakan memoto 100 wanita dengan lingerie seperti di majalah-majalah, tetapi tiada menghilangkan apakah yg bikin seseorang wanita berubah menjadi dirinya sendiri.
Menyebutkan diri feminis, Herrmann mau membimbing beberapa orang kalau semua wanita terlahir di kondisi tidak sama, serta hadapi kendala tidak sama. Seluruh gender tak dapat digambar dengan kuas yg sama. Kampanye itumenampilkan stretch mark, sisa luka, otot, benjolan lemak, rambut, kulit, serta diatas seluruhnya : keragaman.
“Saya mau gambar-gambar ini punyai estetika mirip dengan di majalah serta billboard, tetapi dengan satu ketaksamaan menonjol : keragaman badan, ” papar Herrmann, seperti dilansir dari situs Mashable pada Minggu (19/7/2015) .
Sampai kini, dia udah terima 300 pendaftaran dari wanita di semuanya dunia yg mau turut serta. Support finansial ikut udah berjalan. Sejumlah 65 partisan berikan agunan 3. 006 dolar Australia (lebih kurang 30 juta rupiah) , melewati obyek 2. 700 dolar Australia ( lebih kurang 26, 9 juta rupiah) .
Comments
Post a Comment