Program Mata Najwa yg muncul di stasiun tv swasta nasional Rabu malam (20/2) terus buka fakta-fakta baru. Satu diantaranya yg sangat mengagetkan terlebih untuk publik sepakbola Bali merupakan keikutsertaan Bali United dalam penataan score di Liga 1 2018. Apakah yg dikatakan oleh seorang berkerudung hitam yg identitasnya disamarkan oleh Najwa Shihab memang belumlah juga dapat didapati kebenarannya.
Baca Juga : manajemen adalah
bali united, mafia bola, mata najwa, sepakbola indonesia Keterangan Yabes Tanuri di account twitter Bali United (twitter bali united) Yang pasti, YT (Yabes Tanuri) serta PT (Pieter Tanuri) dimaksud dalam perputaran setan penataan score musim yang lalu. Narasumber itu mengatakan kenyataan kalau pada minggu ke-21 disaat hadapi Persela Lamongan, Yabes dimaksud mengerjakan praktik penataan score berakhir kemenangan buat Bali United dengan iming-iming pemberian mahar sebesar Rp 40 juta terhadap fitur kompetisi. Memang benar, kala itu Serdadu Tridatu menang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar dengan score 3-2 sehabis Persela pernah unggul 1-2 sebelum selanjutnya Bali United dapatkan dua hadiah penalti pada sesi ke dua. Apakah yg dikatakan narasumber itu belumlah juga dapat dijelaskan jadi suatu kenyataan atau malahan hoaks. Yang pasti, lewat twitter manajemen Bali United mengerjakan klarifikasi. “Tidak ada betul-betul itu dari saya. Bila menyuruh kemenangan terhadap pemain pastinya itu, saya mau pemain menang. Berikut, bonus ke pemain saja per kompetisi bila menang Rp 100 juta lebih. Jadi gak mungkin kita mengerjakan hal semacam itu.
Artikel Terkait : kurikulum 2013 revisi
Kita bonus ke pemain saja tambah besar, buat gol saja ada tambah besar. Kita bonus ke pemain amat banyak, ” kata CEO Bali United Yabes Tanuri di account twitter Bali United. Manajemen sendiri turut rasakan kegalauan banyak semeton Bali United bakalan mengenai soal berkenaan soal ini. Tetapi yg pastinya Bali United sejak mulai awal udah mempunyai komitmen buat ikut berdedikasi pada industri sepakbola di Bali serta Indonesia. “Bali United merupakan club sepak bola yg transparan. Untuk kami, prestasi dapat digapai dengan modal, ialah modal upaya serta perjuangan. Kami mau berubah menjadi club sepak bola yg dapat dibanggakan warga Bali serta Indonesia, ” ujar manajemen Bali United.
Baca Juga : manajemen adalah
bali united, mafia bola, mata najwa, sepakbola indonesia Keterangan Yabes Tanuri di account twitter Bali United (twitter bali united) Yang pasti, YT (Yabes Tanuri) serta PT (Pieter Tanuri) dimaksud dalam perputaran setan penataan score musim yang lalu. Narasumber itu mengatakan kenyataan kalau pada minggu ke-21 disaat hadapi Persela Lamongan, Yabes dimaksud mengerjakan praktik penataan score berakhir kemenangan buat Bali United dengan iming-iming pemberian mahar sebesar Rp 40 juta terhadap fitur kompetisi. Memang benar, kala itu Serdadu Tridatu menang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar dengan score 3-2 sehabis Persela pernah unggul 1-2 sebelum selanjutnya Bali United dapatkan dua hadiah penalti pada sesi ke dua. Apakah yg dikatakan narasumber itu belumlah juga dapat dijelaskan jadi suatu kenyataan atau malahan hoaks. Yang pasti, lewat twitter manajemen Bali United mengerjakan klarifikasi. “Tidak ada betul-betul itu dari saya. Bila menyuruh kemenangan terhadap pemain pastinya itu, saya mau pemain menang. Berikut, bonus ke pemain saja per kompetisi bila menang Rp 100 juta lebih. Jadi gak mungkin kita mengerjakan hal semacam itu.
Artikel Terkait : kurikulum 2013 revisi
Kita bonus ke pemain saja tambah besar, buat gol saja ada tambah besar. Kita bonus ke pemain amat banyak, ” kata CEO Bali United Yabes Tanuri di account twitter Bali United. Manajemen sendiri turut rasakan kegalauan banyak semeton Bali United bakalan mengenai soal berkenaan soal ini. Tetapi yg pastinya Bali United sejak mulai awal udah mempunyai komitmen buat ikut berdedikasi pada industri sepakbola di Bali serta Indonesia. “Bali United merupakan club sepak bola yg transparan. Untuk kami, prestasi dapat digapai dengan modal, ialah modal upaya serta perjuangan. Kami mau berubah menjadi club sepak bola yg dapat dibanggakan warga Bali serta Indonesia, ” ujar manajemen Bali United.
Comments
Post a Comment