Kementerian Keuangan lewat Direktur Jenderal Pengurusan Pembiayaan serta Dampak, Luky Alfirman tanda tangani prasasti pemberi tanda asset, project Surat Mempunyai nilai Syariah Negara (SBSN) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Intelek (IC) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) , Palembang.
Project MAN Insan Intelek OKI ini pun diangkat jadi pengelola terhebat project yang dibiayai SBSN pada project penambahan akses serta kwalitas madrasah. Luky menilainya perihal ini sebuah perolehan yang begitu baik dalam pengurusan dana SBSN yang dikasihkan buat pembangunan project pendidikan.
Simak Juga : bangun ruang
" Saya mengharapkan duganya hasil pembangunan yang udah sukses kita melakukan ini bisa dijaga berbarengan supaya bisa berikan kegunaan fakta buat MAN IC Ogan Komering Ilir. Serta bertambah menambah pelayanan Pemerintah untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, dan memperoleh rida Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin yaa rabbal 'alamiin, " papar Luky dalam info terdaftar, Kamis (10/10/2019) .
Artikel Terkait : matriks perkalian
Dalam peluang itu, pun diselenggarakan diskusi di antara Dirjen PPR berbarengan banyak Guru serta Siswa MAN IC, dengan obyek 'Manfaat Pembiayaan Project SBSN MAN Insan Intelek Ogan Komering Ilir'. Luky mengemukakan pembiayaan SBSN buat Project Pembangunan Area Kelas serta Guru MAN IC Ogan Komering Ilir ini dilaksanakan buat yang sekali-kalinya untuk MAN IC Ogan Komering Ilir.
Pada 2018 lalu, MAN IC Ogan Komering Ilir terima dana alokasi sebesar Rp 8 miliar. Sampai 2019, keseluruhan alokasi buat pembangunan gedung pendidikan Islam di Sumatera Selatan s/d 2019 sebesar Rp 89, 47 miliar.
Mengenai pembiayaan SBSN buat Madrasah di semuanya Indonesia udah dilaksanakan sejak mulai 2018 dengan akumulasi nilai pembiayaan s/d 2019 capai Rp 951 miliar. Keseluruhan sejumlah 157 Madarasah udah dapatkan pembiayaan dari SBSN.
Luky mengemukakan SBSN jadi satu diantara instrument yang terdapat pada APBN, tunjukkan kalau pengurusannya udah sesuai sama serta pas buat mengongkosi proyek-proyek pembangunan infrastruktur juga dunia Pendidikan.
Menurut Luky, Program ini penting dalam rencana penguatan daya saing bangsa serta beri dukungan penambahan mutu sdm. Oleh karena itu, pengetahuan terkait APBN mesti dilaksanakan secara mendalam , untuk menjaring generasi-generasi muda yang mengerti bakal pemanfaatan serta pengurusan APBN.
Project MAN Insan Intelek OKI ini pun diangkat jadi pengelola terhebat project yang dibiayai SBSN pada project penambahan akses serta kwalitas madrasah. Luky menilainya perihal ini sebuah perolehan yang begitu baik dalam pengurusan dana SBSN yang dikasihkan buat pembangunan project pendidikan.
Simak Juga : bangun ruang
" Saya mengharapkan duganya hasil pembangunan yang udah sukses kita melakukan ini bisa dijaga berbarengan supaya bisa berikan kegunaan fakta buat MAN IC Ogan Komering Ilir. Serta bertambah menambah pelayanan Pemerintah untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, dan memperoleh rida Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin yaa rabbal 'alamiin, " papar Luky dalam info terdaftar, Kamis (10/10/2019) .
Artikel Terkait : matriks perkalian
Dalam peluang itu, pun diselenggarakan diskusi di antara Dirjen PPR berbarengan banyak Guru serta Siswa MAN IC, dengan obyek 'Manfaat Pembiayaan Project SBSN MAN Insan Intelek Ogan Komering Ilir'. Luky mengemukakan pembiayaan SBSN buat Project Pembangunan Area Kelas serta Guru MAN IC Ogan Komering Ilir ini dilaksanakan buat yang sekali-kalinya untuk MAN IC Ogan Komering Ilir.
Pada 2018 lalu, MAN IC Ogan Komering Ilir terima dana alokasi sebesar Rp 8 miliar. Sampai 2019, keseluruhan alokasi buat pembangunan gedung pendidikan Islam di Sumatera Selatan s/d 2019 sebesar Rp 89, 47 miliar.
Mengenai pembiayaan SBSN buat Madrasah di semuanya Indonesia udah dilaksanakan sejak mulai 2018 dengan akumulasi nilai pembiayaan s/d 2019 capai Rp 951 miliar. Keseluruhan sejumlah 157 Madarasah udah dapatkan pembiayaan dari SBSN.
Luky mengemukakan SBSN jadi satu diantara instrument yang terdapat pada APBN, tunjukkan kalau pengurusannya udah sesuai sama serta pas buat mengongkosi proyek-proyek pembangunan infrastruktur juga dunia Pendidikan.
Menurut Luky, Program ini penting dalam rencana penguatan daya saing bangsa serta beri dukungan penambahan mutu sdm. Oleh karena itu, pengetahuan terkait APBN mesti dilaksanakan secara mendalam , untuk menjaring generasi-generasi muda yang mengerti bakal pemanfaatan serta pengurusan APBN.
Comments
Post a Comment