Keberagaman serta kompleksitas kehidupan kekinian di Indonesia saat ini dapat diselami banyak pembaca bahasa Inggris. Hal semacam itu menyalip diluncurkannya himpunan cerpen mutahir berjudul Crossing Boundaries : New Voices from Indonesia, yg memoto kehidupan penduduk kekinian di tetangga paling dekat Australia itu.
Simak Juga : contoh cerpen
Antologi yg terdiri atas sembilan buah cerpen ini dapat dibuka dengan cara online hasil bersama di antara Radio National, salah satunya stasiun radio punya tubuh penyiaran publik Australia ABC dengan Arts Centre Melbourne lewat program Asia TOPA : Asia-Pacific Triennial of Performing Arts.
" Koleksi ini meringkas kejadian terkait kehidupan perkotaan, cinta serta perseteruan di desa, kisah-kisah spektakuler, kebiasaan serta beberapa orang yg menentang kebiasaan itu, " kata pembawa acara program Books and Arts pada Radio National, Michael Cathcart yg juga sekaligus menentukan sembilan cerpen buat dialihkan.
Crossing Boundaries is a collection of Indonesian short stories.
Crossing Boundaries, koleksi cerpen Indonesia yg munculkan bekerja sama-sama dengan Radio National, salah satunya stasiun radio ABC, dan Asian Performing Arts Centre Melbourne. ABC RN : Tommy Chandra
Michael dibantu oleh Maggie Tiojakin, penulis serta editor Indonesia, dalam menyaring serta menafsirkan cerpen-cerpen itu. Prioritas mereka yaitu sebisa-bisanya mendeskripsikan keberagaman dalam kesusastraan Indonesia sekarang ini. " Kisah-kisahnya begitu beraneka dalam obyek serta type tulisan. Penulisnya baik yg baru tampak ataupun yg udah mapan dari semuanya Indonesia, " kata Maggie.
" Sejauh ini apabila kita bicara terkait kesenian Indonesia, kebanyakan terpusat di Jawa serta seputarnya. Oleh karena itu kami cari dari wilayah lain yg untuk pembaca mungkin tak seakrab Jawa. Kami berikan perhatian ke budaya yg tidak sama di Indonesia yg sesungguhnya begitu menarik lantaran kita jarang-jarang dapatkan vs Bahasa Inggrisnya, " kata Maggie Tiojakim.
Cerpen jadi media sastra begitu unik dalam kebudayaan Indonesia, yg tidak sama dengan kebudayaan yg berbasiskan Bahasa Inggris.
" Di Indonesia, biasanya cerpen dimuat dalam media pers sampai berkenaan erat dengan berita yg disediakan terhadap pembaca. Cerpen salah satu bentuk tulisan di Indonesia yg sungguh-sungguh membicarakan kendala keseharian dalam kehidupan di perkotaan serta di pedesaan. Cerpen jadi wakil sisi kehidupan Indonesia yg tidak sama serta apa yang menjadi perhatian kita, baik sosial ataupun politik. Maka dari itu cerpen sebagai bentuk tulisan yg penting di Indonesia, ialah buat dapatkan deskripsi apa yg berlangsung, " kata Maggie.
Artikel Terkait : pengertian cerpen
Making an elephant senang
Salah satunya cerpen berjudul Making an Elephant Senang karya Eka Kurniawan. Kisahnya " gelap serta ganjil perihal seekor gajah dengan misi menemukannya trik buat masuk ke depan kulkas, " kata Anna Frey Taylor, produser pada Radio National.
" Narasi mulai dengan cara biasa akan tetapi dengan suara rendah yg kelam. Pemanfaatan gajah, dalam dialog serta sisi dari narasi, merasa alamiah untuk penduduk Indonesia yg kerja di sektor kebudayaan dimana gagasan perihal binatang, hantu, dunia kita serta dunia supernatural saling eksis, " kata Kate Ben-Tovim, associate director AsiaTOPA.
" Cerpen yang lain termasuk juga The Story of a Tongue karya Clara Ng, sebagai dongeng magis terkait Asna, remaja putri yg merasa semuanya peradaban tumbuh di lidahnya, " jelas Anna Frey Taylor.
Lalu cerpen Five Ringgit karya I Nyoman Manda, sebagai kejadian satu orang pria yg menampik yakin orang dapat berganti bentuk jadi binatang.
Five Ringgit is a story by I Nyoman Manda
Antologi ini sebagai usaha buat berikan akses terhadap kesusastraan yg gak terpantau radar banyak pembaca Bahasa Inggris.
" Untuk penulis, gosip paling besar yaitu penerjemahan. Maka dari itu sedikit sekali karya yg dialihkan ke Bahasa Inggris. Sebanayak 50 prosen karya terjemahan dialihkan dari Bahasa Inggris (ke bahasa lain) , serta cuma enam prosen yg dialihkan ke Bahasa Inggris. Jelas kita begitu kekurangan, " kata Direktur Kreatif Asia TOPA Stephen Armstrong.
" Kami coba lenyap hambatannya. Berikan akses untuk karya-karya terhebat dari daerah Asia serta Pasifik, " ujarnya.
Anda dapat nikmati karya-karya cerpen itu lewat tautan Crossing Boundaries : New Voices from Indonesia, yg ditambahkan dengan gambaran karya seniman Indonesia Tommy Chandra.
Simak Juga : contoh cerpen
Antologi yg terdiri atas sembilan buah cerpen ini dapat dibuka dengan cara online hasil bersama di antara Radio National, salah satunya stasiun radio punya tubuh penyiaran publik Australia ABC dengan Arts Centre Melbourne lewat program Asia TOPA : Asia-Pacific Triennial of Performing Arts.
" Koleksi ini meringkas kejadian terkait kehidupan perkotaan, cinta serta perseteruan di desa, kisah-kisah spektakuler, kebiasaan serta beberapa orang yg menentang kebiasaan itu, " kata pembawa acara program Books and Arts pada Radio National, Michael Cathcart yg juga sekaligus menentukan sembilan cerpen buat dialihkan.
Crossing Boundaries is a collection of Indonesian short stories.
Crossing Boundaries, koleksi cerpen Indonesia yg munculkan bekerja sama-sama dengan Radio National, salah satunya stasiun radio ABC, dan Asian Performing Arts Centre Melbourne. ABC RN : Tommy Chandra
Michael dibantu oleh Maggie Tiojakin, penulis serta editor Indonesia, dalam menyaring serta menafsirkan cerpen-cerpen itu. Prioritas mereka yaitu sebisa-bisanya mendeskripsikan keberagaman dalam kesusastraan Indonesia sekarang ini. " Kisah-kisahnya begitu beraneka dalam obyek serta type tulisan. Penulisnya baik yg baru tampak ataupun yg udah mapan dari semuanya Indonesia, " kata Maggie.
" Sejauh ini apabila kita bicara terkait kesenian Indonesia, kebanyakan terpusat di Jawa serta seputarnya. Oleh karena itu kami cari dari wilayah lain yg untuk pembaca mungkin tak seakrab Jawa. Kami berikan perhatian ke budaya yg tidak sama di Indonesia yg sesungguhnya begitu menarik lantaran kita jarang-jarang dapatkan vs Bahasa Inggrisnya, " kata Maggie Tiojakim.
Cerpen jadi media sastra begitu unik dalam kebudayaan Indonesia, yg tidak sama dengan kebudayaan yg berbasiskan Bahasa Inggris.
" Di Indonesia, biasanya cerpen dimuat dalam media pers sampai berkenaan erat dengan berita yg disediakan terhadap pembaca. Cerpen salah satu bentuk tulisan di Indonesia yg sungguh-sungguh membicarakan kendala keseharian dalam kehidupan di perkotaan serta di pedesaan. Cerpen jadi wakil sisi kehidupan Indonesia yg tidak sama serta apa yang menjadi perhatian kita, baik sosial ataupun politik. Maka dari itu cerpen sebagai bentuk tulisan yg penting di Indonesia, ialah buat dapatkan deskripsi apa yg berlangsung, " kata Maggie.
Artikel Terkait : pengertian cerpen
Making an elephant senang
Salah satunya cerpen berjudul Making an Elephant Senang karya Eka Kurniawan. Kisahnya " gelap serta ganjil perihal seekor gajah dengan misi menemukannya trik buat masuk ke depan kulkas, " kata Anna Frey Taylor, produser pada Radio National.
" Narasi mulai dengan cara biasa akan tetapi dengan suara rendah yg kelam. Pemanfaatan gajah, dalam dialog serta sisi dari narasi, merasa alamiah untuk penduduk Indonesia yg kerja di sektor kebudayaan dimana gagasan perihal binatang, hantu, dunia kita serta dunia supernatural saling eksis, " kata Kate Ben-Tovim, associate director AsiaTOPA.
" Cerpen yang lain termasuk juga The Story of a Tongue karya Clara Ng, sebagai dongeng magis terkait Asna, remaja putri yg merasa semuanya peradaban tumbuh di lidahnya, " jelas Anna Frey Taylor.
Lalu cerpen Five Ringgit karya I Nyoman Manda, sebagai kejadian satu orang pria yg menampik yakin orang dapat berganti bentuk jadi binatang.
Five Ringgit is a story by I Nyoman Manda
Antologi ini sebagai usaha buat berikan akses terhadap kesusastraan yg gak terpantau radar banyak pembaca Bahasa Inggris.
" Untuk penulis, gosip paling besar yaitu penerjemahan. Maka dari itu sedikit sekali karya yg dialihkan ke Bahasa Inggris. Sebanayak 50 prosen karya terjemahan dialihkan dari Bahasa Inggris (ke bahasa lain) , serta cuma enam prosen yg dialihkan ke Bahasa Inggris. Jelas kita begitu kekurangan, " kata Direktur Kreatif Asia TOPA Stephen Armstrong.
" Kami coba lenyap hambatannya. Berikan akses untuk karya-karya terhebat dari daerah Asia serta Pasifik, " ujarnya.
Anda dapat nikmati karya-karya cerpen itu lewat tautan Crossing Boundaries : New Voices from Indonesia, yg ditambahkan dengan gambaran karya seniman Indonesia Tommy Chandra.
Comments
Post a Comment