Disaat Margaret Thatcher dipilih jadi Perdana Menteri Inggris pada 1979, barisan kata " pertama " langsung mengiringinya. Ia tak sekadar berubah menjadi perdana menteri wanita pertama di Inggris, tetapi ikut pemimpin wanita pertama di Benua Eropa. Tidak hanya itu, ia ikut berubah menjadi perdana menteri pertama yg bisa menang tiga penentuan berturutan di zaman ke-20. Lantas, disaat ia pensiun pada 1990, ia berubah menjadi perdana menteri dengan jabatan terlama di Inggris sejak mulai 1827. Di tangannya, Thatcher merevolusi perekonomian Inggris berubah menjadi liberal, serta berubah menjadi pemimpin kondang sejak mulai Winston Churchill. Selanjutnya adalah biografi pemimpin yg memperoleh julukan Iron Lady ( Wanita Besi) dari Uni Soviet itu. 1. Saat Muda Lahir pada Margaret Hilda Roberts pada 13 Oktober 1925 di Gantham, Lincolnshire, Thatcher adalah anak dari pasangan Alfred Roberts serta Beatrice Ethel. Ayahnya miliki dua toko kelontong, serta diketahui jadi Alderman, atau anggota dewan kota ditempat, serta sempat berubah menjadi Wali Kota Grantham pada 1945-1946. Margaret Roberts masuk ke sekolah SD Huntingtower Road, serta sukses dapatkan beasiswa ke Sekolah Putri Kesteven and Grantham lantaran nilai rapornya bagus. Kecemerlangannya pada dunia akademik membuat coba ajukan beasiswa ke Kampus Somerville, Oxford, buat Jurusan Kimia. Sayangnya, ia tidak diterima. Roberts baru di terima masuk ke kampus wanita itu sehabis ada calon yg mengundurkan diri.
Baca Juga : teks biografi
Roberts di terima kuliah di Oxford pada 1943, serta lulus empat tahun lantas dengan Penghargaan Tingkat Ke dua di jurusan Kimia spesialisasi X-ray crystallography. Walaupun berkuliah di jurusan Kimia, Roberts nyata-nyatanya lebih tertarik pada dunia politik. Sepanjang di Oxford, ia sempat menjabat jadi Presiden Asosiasi Konservatif. Kecintaannya pada dunia hukum serta politik tak berganti walaupun Roberts kerja jadi pengamat sepanjang empat tahun. Pada 1951, Roberts menikah dengan Denis Thatcher, seseorang pebisnis sukses serta duda, serta namanya berpindah berubah menjadi Margaret Thatcher. 2. Awal Karier Politik Margaret Thatcher (yg masa itu tetap bernama keluarga Roberts) masuk dengan Asosiasi Konservatif lokal, serta turut pertemuan mereka di Llandudno, Wales, di 1948 jadi perwakilan Asosiasi Konservatif Oxford. Ia lantas masuk ke Vermin Club, organisasi akar rumput Konservatif yg dibuat jadi tanggapan komentar berbuat kurang sopan dari politisi Partai Buruh, Aneurin Bevan.
Disaat Thatcher aktif di Vermin, seseorang temannya di Oxford menginformasikan bab lowongan calon Konservatif di Parlemen Dartford. Kala itu, Konservatif punya tujuan menginginkan kursi kosong yg dibiarkan Partai Buruh dalam penentuan 1950 serta 1951 di Dartford. Partai menentukan Thatcher lantaran berkesan dengannya. Walaupun bukan pembicara dinamis, Thatcher adalah politisi yg siap, serta tak takut lemparkan jawabannya. Seseorang calon beda, Bill Deedes sempat berkisah. " Disaat ia buka mulutnya, sekejap kami kelihatan seperti medioker " . Thatcher langsung undang perhatian lantaran tidak cuman ia berubah menjadi calon termuda (kala itu ia berumur 25 tahun) , ia ikut calon wanita pertama. Sayang, dalam penentuan 1950 serta 1951, ia mesti menyerah dari pesaing beratnya, Norman Dodds. Kalah dua tahun berturutan, Thatcher tidak hiraukan dulu ambisi politiknya. Suaminya membiayai Thatcher buat belajar hukum. Di 1953, ia berubah menjadi pengacara yg miliki spesialisasi di hukum pajak. Pada tahun yg sama, Thatcher dikaruniai dua anak kembar, Carol serta Mark.
3. Anggota Parlemen Thatcher rupanya tak senang buat terlalu lama menjauh dari politik. 1954, ia coba ajukan diri berubah menjadi calon Partai Konservatif buat Parlemen Orpington. Tetapi, ia tidak sukses, serta membendung diri tak terjun ke politik sepanjang empat tahun. " Kala itu, saya terasa terjun terlampau awal. Walaupun sebenarnya ada si kembar, " kenang Thatcher. April 1958, Thatcher coba kembali. Kesempatan ini, ia coba " kursi aman " Konservatif di Finchley. Kesempatan ini, ia sukses duduk jadi anggota Majelis Rendah (House of Commons) Parlemen Inggris dalam Pemilu 1959. Dari parlemen, karier politik Thatcher sedikit-sedikit mulai merangkak naik. Pidato pertamanya jadi anggota baru didengarkan.
Kemampuan politik Thatcher membuat digadangkan bakalan berubah menjadi calon perdana menteri di hari depan. Suatu pujian yg malahan membuat pesimistis. " Populasi pria terlampau menghakimi. Tak kan ada perdana menteri wanita di saat saya, " ujar Thatcher kala itu. 9 Oktober 1961, ia dipublikasikan berubah menjadi Wakil Sekretaris Parlemen buat Kementerian Masalah Pensiun serta Asuransi Nasional. Sehabis Partai Konservasi kalah pada Pemilu 1964, Thatcher berubah menjadi jubir di Kementerian Perumahan serta Tanah. Kemudian, ia ubah jadi anggota team bayangan Kementerian Keuangan di 1966. Pada 1966, pejabat Partai Konservatif menyaksikan Thatcher jadi calon anggota Kabinet Bayangan. Tetapi, ketua partai Edward Heath serta wakilnya William Whitelaw jadi menominasikan Mervyn Pike jadi anggota kabinet.
4. Karier di Pemerintahan Disaat Partai Konservatif jadi pemenang Pemilu 1970, Thatcher didapuk di kabinet berubah menjadi Menteri Pendidikan serta Sains. Ketika itu, ia memperoleh julukan " Thatcher, milk snatcher " lantaran mengusahakan menghapuskan program susu gratis di sekolah untuk anak umur 7-11 tahun. Jabatannya bikin Thatcher frustrasi. Bukan saja lantaran dorongan yg di terima, tetapi ikut Perdana Menteri Edward Heath tak bersedia dengerin tempatnya. Dokumen kabinet menemukannya kenyataan kalau sesungguhnya Thatcher tak sepakat dengan ketentuan itu. Tetapi, ia didesak oleh Kementerian Keuangan lantaran penghematan budget. Didesak oleh wadah serta oposisi Partai Buruh, Thatcher pernah berpikiran buat keluar dari politik. " Saya mendalami suatu hal yg sangatlah mempunyai nilai dari pengalaman ini. Saya membendung kedengkian buat memperoleh keuntungan politik, " kata Thatcher dalam otobiografinya.
5. Pemimpin Oposisi Thatcher pernah berkata kalau tak kan ada politisi wanita yg dapat berubah menjadi perdana menteri di jaman 1970-an. Tetapi, prediksinya salah. Pemerintahan Heath mulai disorot lantaran embargo minyak, serta perbuatan unjuk perasaan serikat buruh yg memohon kenaikan penghasilan di 1973. Puncaknya, pada Februari 1974, Harold Wilson membawa Partai Buruh jadi pemenang pemilu menundukkan Heath yg tidak sukses membuat penggabungan pemerintahan. Partai Buruh bertambah menguasai sehabis mereka menang di pemilu yg diadakan pada Oktober 1974. Kalah berturutan, kursi Heath jadi ketua partai mulai digoyang. Thatcher lantas digadangkan untuk jadi mengandaskan Heath. Pengalamannya jadi menteri berikan nilai plus. Pada Februari 1975, ia menundukkan Heath dalam penentuan pertama ketua partai, serta memupus ambisi William Whitelaw.
Artikel Terkait : contoh biografi
Thatcher lantas berubah menjadi Ketua Partai Konservatif, serta Pemimpin Oposisi, dan membuat Whitelaw jadi wakilnya pada 11 Februari 1975. Disaat Thatcher menjabat jadi pemimpin oposisi, masa itu perekonomian Inggris tambah buruk, serta negara hampir bangkrut. Menteri Luar Negeri masa itu, James Callaghan, mengingatkan masa berlangsung " kejatuhan demokrasi " . Tetapi, pertengahan 1978, ekonomi Inggris kembali tambah baik. Kala itu, Partai Buruh digadangkan bakalan menang pada Pemilu 1978. Tetapi, di 7 September 1978, Callaghan yg naik berubah menjadi Perdana Menteri bikin ketentuan mengagetkan. Ia memberitakan bila pemilu bakalan digeser di 1979. Thatcher menyikapi dengan mengemukakan pemerintahan Partai Buruh pengecut. Celaan Thatcher ikut memperoleh support dari Ketua Partai Liberal David Steel, yg menjelaskan bila partai penguasa tengah takut. Celaan dari dua partai besar itu bikin publik mulai menghimpit Callaghan. Kondisi itu dipakai Thatcher buat menyerang Partai Buruh. Ia menjelaskan data pengangguran dibawah pemerintahan mereka dengan memanfaatkan moto " Buruh Tak Kerja " . Seruan buat menyelenggarakan pemilu berlangsung sehabis Callaghan memperoleh mosi tak yakin di muka 1979. Lantas 4 Mei 1979, ia berubah menjadi Perdana Menteri Inggris.
6. Julukan " Si Wanita Besi " Di 1976, Thatcher berpidato bab peraturan luar negeri, serta menuduh Uni Soviet mengusahakan mengendalikan dunia. Pidatonya itu bikin harian militer Soviet, Krasnaya Zevzda (Bintang Merah) bikin berita berjudul " Si Wanita Besi Munculkan Kegalauan " . Kala itu, julukan " Iron Lady " yg disematkan Thatcher menunjuk terhadap " Iron Chancellor " Otto von Bismarck dari Kekaisaran Jerman. The Sunday Times lantas ambil artikel Krasnaya Zvezda besok harinya. Mulai saat itu, julukan " Wanita Besi " menunjuk terhadap politisi wanita memiliki pengaruh.
7. Hari-hari Jadi Perdana Menteri Inggris Berubah menjadi orang nomer satu di Inggris, Thatcher langsung mengerjakan sekumpulan peraturan yg bakalan membuat diketahui. Di sektor ekonomi, ia hendak memutuskan buat meniadakan metode industrial tradisionil Inggris, serta menyerahkan pengurusan transportasi publik serta perumahan ke swasta. Tidak hanya itu, ia ikut kurangi pengeluaran di bagian sosial seperti pendidikan, kesehatan publik, atau perumahan bersubsidi. Thatcher ikut batasi pencetakan uang, serta batasi dengan cara legal persatuan dagang. Disaat itu, muncul makna Thatcherisme. Makna itu bukan hanya mendeskripsikan peraturan Thatcher. Tetapi ikut type dan pandangan hidupnya. Ia mengedepankan pendekatan tiada kompromi buat capai maksud politik.
Dalam wawancaranya dengan majalah Woman's Own di 1987, ia mengucapkan basic peraturannya yg berkesan keras kepala itu. Ia berkata, generasi Inggris kala itu kelamaan ada di saat dimana pemerintah bakalan senantiasa menanggulangi semua ada masalah mereka. " Pekerjaan kami merupakan meyakinkan mereka dapat mengatasi diri mereka sendiri, kemudian mengatasi orang-orang, " tegas Thatcher kala itu. Sepanjang Thatcher berubah menjadi perdana menteri, ada beberapa kendala sepanjang tiga periode saat kepemimpinannya. Tidak cuman peraturannya yg tak digemari banyak orang lantaran angka pengangguran dan inflasi tinggi, ia mesti mematikan krisis serta perseteruan. Salah satunya invasi Argentina ke Kepulauan Falkland (Islas Malvinas) pada April 1982. Thatcher hendak memutuskan berkirim militer kesana, hingga pecah Perang Falkland. Argentina menyerah tiga bulan lantas. Lantas uji-coba pembunuhan pada dirinya sendiri pada Oktober 1984 oleh Pasukan Republik Irlandia (IRA) . Kala itu, group separatis IRA menempatkan bom di Hotel Brighton, tempat berlangsungnya pertemuan Partai Konservatif. Gara-gara ledakan itu, lima orang, termasuk juga anggota parlemen Sir Anthony Berry, meninggal dunia dan melukai 31 orang yang lain. Walaupun berubah menjadi korban uji-coba pembunuhan, Thatcher bertahan pertemuan Tory, julukan Partai Konservatif, mesti terus dikerjakan. Si pemeran, Patrick Magee, terima delapan vonis seumur hidup. Tetapi di 1999, ia dibebaskan lewat Persetujuan Good Friday. Sepanjang berubah menjadi perdana menteri, Thatcher pimpin pernyataan pada Rhodesia, saat ini bernama Zimbabwe, di 1980 sehabis 15 tahun berpisah dengan cara ilegal. Tetapi, ia mengucapkan kritikan pada sangsi internasional yg dijatuhkan terhadap rezim apartheid di Afrika Selatan.
8. Pengunduran Diri Disaat jadi pemenang periode ketiganya di 1987, Thatcher punya tujuan mengaplikasikan standard kurikulum pendidikan di semuanya Inggris. Tetapi, ia udah memperoleh dorongan sejak mulai peraturannya yg dijuluki " poll tax " tak digemari banyak orang hingga memetik celaan publik. Ditambah lagi, pada jajak saran yg dilaksanakan September 1990, Partai Buruh mengungguli Partai Konservatif sampai 14 prosen. Kondisi itu bikin politisi bernama Michael Heseltine melawan Thatcher buat mempertandingkan jabatan Ketua Tory pada 14 November 1990. Pada penentuan pertama, Thatcher menang dengan 204-152 nada dibandingkan Heseltine. Meskipun demikian, Heseltine memperoleh support buat memohon penentuan ke dua. Sebelumnya, Thatcher bertahan buat terima kendala Heseltine. Tetapi, sehabis berkonsultasi dengan kabinetnya, ia mengurungkan maksudnya. Puncaknya, Thatcher memberitakan pengunduran diri pada 22 November 1990, serta berikan jalan terhadap buat John Major menggantikannya. 28 November 1990, ia tinggalkan Downing Street 10, kantor Perdana Menteri, dengan tangis, serta menuduh pihak yg menantangnya jadi pengkhianat. Keseluruhan, Thatcher menyuruh Inggris sepanjang 11 tahun serta 209 hari. Ia berubah menjadi pemimpin terlama sejak mulai Lord Salisbury (13 tahun 252 hari) , serta Lord Liverpool (14 tahun 305 hari) .
9. Kehidupan di Luar Perdana Menteri Walaupun tak lagi berubah menjadi perdana menteri, Thatcher tetap berubah menjadi sosok memiliki pengaruh di Konservatif. Thatcherisme tetap berubah menjadi peraturan khusus bahkan juga sehabis 10 tahun ia tinggalkan jabatan PM. Thatcher tetap berubah menjadi anggota Parlemen Inggris sampai 1992, kemudian ia diangkat berubah menjadi anggota Majelis Tinggi (House of Lords) serta memperoleh titel Baroness. Thatcher tetap isikan ceramah di AS serta Asia. Tetapi, aktivitas itu di stop sehabis ia menanggung derita stroke gampang di 2002.
Thatcher meninggal dunia pada 8 April 2013 dalam umur 87 tahun di Ritz Hotel London lantaran di serang stroke. Upacara pemakaman dengan penghormatan militer penuh diadakan pada 17 April 2013. Sebelummya, dilaksanakan misa pemakaman di Katedral St. Paul. Jenazah Thatcher dikremasi di Krematorium Mortlake, dengan dikunjungi oleh Ratu Elizabeth II serta suaminya, Pangeran Philip Duke of Edinburgh. Ini adalah kali ke dua Ratu Elizabeth II ada ke pemakaman eks perdana menterinya. Awal kalinya, ia datang disaat upacara pemakaman Churchill di 1965. Abu Thatcher di taruh di samping suaminya, Denis Thatcher, di Rumah Sakit Royal Chelsea.
Baca Juga : teks biografi
Roberts di terima kuliah di Oxford pada 1943, serta lulus empat tahun lantas dengan Penghargaan Tingkat Ke dua di jurusan Kimia spesialisasi X-ray crystallography. Walaupun berkuliah di jurusan Kimia, Roberts nyata-nyatanya lebih tertarik pada dunia politik. Sepanjang di Oxford, ia sempat menjabat jadi Presiden Asosiasi Konservatif. Kecintaannya pada dunia hukum serta politik tak berganti walaupun Roberts kerja jadi pengamat sepanjang empat tahun. Pada 1951, Roberts menikah dengan Denis Thatcher, seseorang pebisnis sukses serta duda, serta namanya berpindah berubah menjadi Margaret Thatcher. 2. Awal Karier Politik Margaret Thatcher (yg masa itu tetap bernama keluarga Roberts) masuk dengan Asosiasi Konservatif lokal, serta turut pertemuan mereka di Llandudno, Wales, di 1948 jadi perwakilan Asosiasi Konservatif Oxford. Ia lantas masuk ke Vermin Club, organisasi akar rumput Konservatif yg dibuat jadi tanggapan komentar berbuat kurang sopan dari politisi Partai Buruh, Aneurin Bevan.
Disaat Thatcher aktif di Vermin, seseorang temannya di Oxford menginformasikan bab lowongan calon Konservatif di Parlemen Dartford. Kala itu, Konservatif punya tujuan menginginkan kursi kosong yg dibiarkan Partai Buruh dalam penentuan 1950 serta 1951 di Dartford. Partai menentukan Thatcher lantaran berkesan dengannya. Walaupun bukan pembicara dinamis, Thatcher adalah politisi yg siap, serta tak takut lemparkan jawabannya. Seseorang calon beda, Bill Deedes sempat berkisah. " Disaat ia buka mulutnya, sekejap kami kelihatan seperti medioker " . Thatcher langsung undang perhatian lantaran tidak cuman ia berubah menjadi calon termuda (kala itu ia berumur 25 tahun) , ia ikut calon wanita pertama. Sayang, dalam penentuan 1950 serta 1951, ia mesti menyerah dari pesaing beratnya, Norman Dodds. Kalah dua tahun berturutan, Thatcher tidak hiraukan dulu ambisi politiknya. Suaminya membiayai Thatcher buat belajar hukum. Di 1953, ia berubah menjadi pengacara yg miliki spesialisasi di hukum pajak. Pada tahun yg sama, Thatcher dikaruniai dua anak kembar, Carol serta Mark.
3. Anggota Parlemen Thatcher rupanya tak senang buat terlalu lama menjauh dari politik. 1954, ia coba ajukan diri berubah menjadi calon Partai Konservatif buat Parlemen Orpington. Tetapi, ia tidak sukses, serta membendung diri tak terjun ke politik sepanjang empat tahun. " Kala itu, saya terasa terjun terlampau awal. Walaupun sebenarnya ada si kembar, " kenang Thatcher. April 1958, Thatcher coba kembali. Kesempatan ini, ia coba " kursi aman " Konservatif di Finchley. Kesempatan ini, ia sukses duduk jadi anggota Majelis Rendah (House of Commons) Parlemen Inggris dalam Pemilu 1959. Dari parlemen, karier politik Thatcher sedikit-sedikit mulai merangkak naik. Pidato pertamanya jadi anggota baru didengarkan.
Kemampuan politik Thatcher membuat digadangkan bakalan berubah menjadi calon perdana menteri di hari depan. Suatu pujian yg malahan membuat pesimistis. " Populasi pria terlampau menghakimi. Tak kan ada perdana menteri wanita di saat saya, " ujar Thatcher kala itu. 9 Oktober 1961, ia dipublikasikan berubah menjadi Wakil Sekretaris Parlemen buat Kementerian Masalah Pensiun serta Asuransi Nasional. Sehabis Partai Konservasi kalah pada Pemilu 1964, Thatcher berubah menjadi jubir di Kementerian Perumahan serta Tanah. Kemudian, ia ubah jadi anggota team bayangan Kementerian Keuangan di 1966. Pada 1966, pejabat Partai Konservatif menyaksikan Thatcher jadi calon anggota Kabinet Bayangan. Tetapi, ketua partai Edward Heath serta wakilnya William Whitelaw jadi menominasikan Mervyn Pike jadi anggota kabinet.
4. Karier di Pemerintahan Disaat Partai Konservatif jadi pemenang Pemilu 1970, Thatcher didapuk di kabinet berubah menjadi Menteri Pendidikan serta Sains. Ketika itu, ia memperoleh julukan " Thatcher, milk snatcher " lantaran mengusahakan menghapuskan program susu gratis di sekolah untuk anak umur 7-11 tahun. Jabatannya bikin Thatcher frustrasi. Bukan saja lantaran dorongan yg di terima, tetapi ikut Perdana Menteri Edward Heath tak bersedia dengerin tempatnya. Dokumen kabinet menemukannya kenyataan kalau sesungguhnya Thatcher tak sepakat dengan ketentuan itu. Tetapi, ia didesak oleh Kementerian Keuangan lantaran penghematan budget. Didesak oleh wadah serta oposisi Partai Buruh, Thatcher pernah berpikiran buat keluar dari politik. " Saya mendalami suatu hal yg sangatlah mempunyai nilai dari pengalaman ini. Saya membendung kedengkian buat memperoleh keuntungan politik, " kata Thatcher dalam otobiografinya.
5. Pemimpin Oposisi Thatcher pernah berkata kalau tak kan ada politisi wanita yg dapat berubah menjadi perdana menteri di jaman 1970-an. Tetapi, prediksinya salah. Pemerintahan Heath mulai disorot lantaran embargo minyak, serta perbuatan unjuk perasaan serikat buruh yg memohon kenaikan penghasilan di 1973. Puncaknya, pada Februari 1974, Harold Wilson membawa Partai Buruh jadi pemenang pemilu menundukkan Heath yg tidak sukses membuat penggabungan pemerintahan. Partai Buruh bertambah menguasai sehabis mereka menang di pemilu yg diadakan pada Oktober 1974. Kalah berturutan, kursi Heath jadi ketua partai mulai digoyang. Thatcher lantas digadangkan untuk jadi mengandaskan Heath. Pengalamannya jadi menteri berikan nilai plus. Pada Februari 1975, ia menundukkan Heath dalam penentuan pertama ketua partai, serta memupus ambisi William Whitelaw.
Artikel Terkait : contoh biografi
Thatcher lantas berubah menjadi Ketua Partai Konservatif, serta Pemimpin Oposisi, dan membuat Whitelaw jadi wakilnya pada 11 Februari 1975. Disaat Thatcher menjabat jadi pemimpin oposisi, masa itu perekonomian Inggris tambah buruk, serta negara hampir bangkrut. Menteri Luar Negeri masa itu, James Callaghan, mengingatkan masa berlangsung " kejatuhan demokrasi " . Tetapi, pertengahan 1978, ekonomi Inggris kembali tambah baik. Kala itu, Partai Buruh digadangkan bakalan menang pada Pemilu 1978. Tetapi, di 7 September 1978, Callaghan yg naik berubah menjadi Perdana Menteri bikin ketentuan mengagetkan. Ia memberitakan bila pemilu bakalan digeser di 1979. Thatcher menyikapi dengan mengemukakan pemerintahan Partai Buruh pengecut. Celaan Thatcher ikut memperoleh support dari Ketua Partai Liberal David Steel, yg menjelaskan bila partai penguasa tengah takut. Celaan dari dua partai besar itu bikin publik mulai menghimpit Callaghan. Kondisi itu dipakai Thatcher buat menyerang Partai Buruh. Ia menjelaskan data pengangguran dibawah pemerintahan mereka dengan memanfaatkan moto " Buruh Tak Kerja " . Seruan buat menyelenggarakan pemilu berlangsung sehabis Callaghan memperoleh mosi tak yakin di muka 1979. Lantas 4 Mei 1979, ia berubah menjadi Perdana Menteri Inggris.
6. Julukan " Si Wanita Besi " Di 1976, Thatcher berpidato bab peraturan luar negeri, serta menuduh Uni Soviet mengusahakan mengendalikan dunia. Pidatonya itu bikin harian militer Soviet, Krasnaya Zevzda (Bintang Merah) bikin berita berjudul " Si Wanita Besi Munculkan Kegalauan " . Kala itu, julukan " Iron Lady " yg disematkan Thatcher menunjuk terhadap " Iron Chancellor " Otto von Bismarck dari Kekaisaran Jerman. The Sunday Times lantas ambil artikel Krasnaya Zvezda besok harinya. Mulai saat itu, julukan " Wanita Besi " menunjuk terhadap politisi wanita memiliki pengaruh.
7. Hari-hari Jadi Perdana Menteri Inggris Berubah menjadi orang nomer satu di Inggris, Thatcher langsung mengerjakan sekumpulan peraturan yg bakalan membuat diketahui. Di sektor ekonomi, ia hendak memutuskan buat meniadakan metode industrial tradisionil Inggris, serta menyerahkan pengurusan transportasi publik serta perumahan ke swasta. Tidak hanya itu, ia ikut kurangi pengeluaran di bagian sosial seperti pendidikan, kesehatan publik, atau perumahan bersubsidi. Thatcher ikut batasi pencetakan uang, serta batasi dengan cara legal persatuan dagang. Disaat itu, muncul makna Thatcherisme. Makna itu bukan hanya mendeskripsikan peraturan Thatcher. Tetapi ikut type dan pandangan hidupnya. Ia mengedepankan pendekatan tiada kompromi buat capai maksud politik.
Dalam wawancaranya dengan majalah Woman's Own di 1987, ia mengucapkan basic peraturannya yg berkesan keras kepala itu. Ia berkata, generasi Inggris kala itu kelamaan ada di saat dimana pemerintah bakalan senantiasa menanggulangi semua ada masalah mereka. " Pekerjaan kami merupakan meyakinkan mereka dapat mengatasi diri mereka sendiri, kemudian mengatasi orang-orang, " tegas Thatcher kala itu. Sepanjang Thatcher berubah menjadi perdana menteri, ada beberapa kendala sepanjang tiga periode saat kepemimpinannya. Tidak cuman peraturannya yg tak digemari banyak orang lantaran angka pengangguran dan inflasi tinggi, ia mesti mematikan krisis serta perseteruan. Salah satunya invasi Argentina ke Kepulauan Falkland (Islas Malvinas) pada April 1982. Thatcher hendak memutuskan berkirim militer kesana, hingga pecah Perang Falkland. Argentina menyerah tiga bulan lantas. Lantas uji-coba pembunuhan pada dirinya sendiri pada Oktober 1984 oleh Pasukan Republik Irlandia (IRA) . Kala itu, group separatis IRA menempatkan bom di Hotel Brighton, tempat berlangsungnya pertemuan Partai Konservatif. Gara-gara ledakan itu, lima orang, termasuk juga anggota parlemen Sir Anthony Berry, meninggal dunia dan melukai 31 orang yang lain. Walaupun berubah menjadi korban uji-coba pembunuhan, Thatcher bertahan pertemuan Tory, julukan Partai Konservatif, mesti terus dikerjakan. Si pemeran, Patrick Magee, terima delapan vonis seumur hidup. Tetapi di 1999, ia dibebaskan lewat Persetujuan Good Friday. Sepanjang berubah menjadi perdana menteri, Thatcher pimpin pernyataan pada Rhodesia, saat ini bernama Zimbabwe, di 1980 sehabis 15 tahun berpisah dengan cara ilegal. Tetapi, ia mengucapkan kritikan pada sangsi internasional yg dijatuhkan terhadap rezim apartheid di Afrika Selatan.
8. Pengunduran Diri Disaat jadi pemenang periode ketiganya di 1987, Thatcher punya tujuan mengaplikasikan standard kurikulum pendidikan di semuanya Inggris. Tetapi, ia udah memperoleh dorongan sejak mulai peraturannya yg dijuluki " poll tax " tak digemari banyak orang hingga memetik celaan publik. Ditambah lagi, pada jajak saran yg dilaksanakan September 1990, Partai Buruh mengungguli Partai Konservatif sampai 14 prosen. Kondisi itu bikin politisi bernama Michael Heseltine melawan Thatcher buat mempertandingkan jabatan Ketua Tory pada 14 November 1990. Pada penentuan pertama, Thatcher menang dengan 204-152 nada dibandingkan Heseltine. Meskipun demikian, Heseltine memperoleh support buat memohon penentuan ke dua. Sebelumnya, Thatcher bertahan buat terima kendala Heseltine. Tetapi, sehabis berkonsultasi dengan kabinetnya, ia mengurungkan maksudnya. Puncaknya, Thatcher memberitakan pengunduran diri pada 22 November 1990, serta berikan jalan terhadap buat John Major menggantikannya. 28 November 1990, ia tinggalkan Downing Street 10, kantor Perdana Menteri, dengan tangis, serta menuduh pihak yg menantangnya jadi pengkhianat. Keseluruhan, Thatcher menyuruh Inggris sepanjang 11 tahun serta 209 hari. Ia berubah menjadi pemimpin terlama sejak mulai Lord Salisbury (13 tahun 252 hari) , serta Lord Liverpool (14 tahun 305 hari) .
9. Kehidupan di Luar Perdana Menteri Walaupun tak lagi berubah menjadi perdana menteri, Thatcher tetap berubah menjadi sosok memiliki pengaruh di Konservatif. Thatcherisme tetap berubah menjadi peraturan khusus bahkan juga sehabis 10 tahun ia tinggalkan jabatan PM. Thatcher tetap berubah menjadi anggota Parlemen Inggris sampai 1992, kemudian ia diangkat berubah menjadi anggota Majelis Tinggi (House of Lords) serta memperoleh titel Baroness. Thatcher tetap isikan ceramah di AS serta Asia. Tetapi, aktivitas itu di stop sehabis ia menanggung derita stroke gampang di 2002.
Thatcher meninggal dunia pada 8 April 2013 dalam umur 87 tahun di Ritz Hotel London lantaran di serang stroke. Upacara pemakaman dengan penghormatan militer penuh diadakan pada 17 April 2013. Sebelummya, dilaksanakan misa pemakaman di Katedral St. Paul. Jenazah Thatcher dikremasi di Krematorium Mortlake, dengan dikunjungi oleh Ratu Elizabeth II serta suaminya, Pangeran Philip Duke of Edinburgh. Ini adalah kali ke dua Ratu Elizabeth II ada ke pemakaman eks perdana menterinya. Awal kalinya, ia datang disaat upacara pemakaman Churchill di 1965. Abu Thatcher di taruh di samping suaminya, Denis Thatcher, di Rumah Sakit Royal Chelsea.
Comments
Post a Comment